Menelusuri Keajaiban Candi Borobudur: Destinasi Wisata Terbesar di Jawa Tengah
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sailendra dan merupakan salah satu dari tiga candi utama di Indonesia, bersama dengan Prambanan dan Mendut. Candi ini dikenal karena arsitektur yang unik dan kaya akan sejarah budaya.
Candi Borobudur dibangun dari batu dan dikelilingi oleh taman yang indah. Candi ini terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu tingkatan bawah, tengah, dan atas. Tingkatan bawah terdiri dari 3 teras yang berbentuk segitiga dan menampilkan relief yang menggambarkan kehidupan manusia pada zaman dahulu. Tingkatan tengah terdiri dari 6 teras yang berbentuk persegi dan menampilkan relief yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia. Tingkatan atas terdiri dari 1 teras yang berbentuk lingkaran dan menampilkan stupa yang menggambarkan kondisi akhirat manusia.
Di dalam candi ini terdapat 72 stupa yang dikelilingi oleh 1460 relief yang menggambarkan kisah-kisah dari ajaran Buddha. Relief-relief ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia pada zaman dahulu, seperti kehidupan keluarga, kerja, hiburan, dan juga ajaran-ajaran Buddha.
Candi Borobudur juga dikenal karena lokasinya yang indah. Candi ini terletak di atas bukit yang menyuguhkan pemandangan yang indah dari sekitarnya. Pemandangan terbaik dapat dinikmati dari puncak candi, di mana Anda dapat melihat ke seluruh kota Magelang dan sekitarnya.
Candi Borobudur juga merupakan tempat yang populer untuk melakukan kegiatan meditasi dan yoga. Beberapa kelompok meditasi dan yoga sering mengadakan kegiatan di sekitar candi ini. Candi ini juga sering dijadikan tempat untuk upacara keagamaan, seperti upacara Waisak yang diadakan setiap tahunnya.
Untuk mengunjungi Candi Borobudur, Anda dapat memesan tiket masuk di loket yang tersedia di area candi. Tiket masuk termasuk dalam biaya pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah dan Budaya.
gambar:pixabay
Sejarah Candi Borobudur: Kemegahan Arsitektur Budha di Jawa Tengah
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sailendra yang beragama Buddha Mahayana. Candi Borobudur dikenal sebagai salah satu warisan budaya dan sejarah terpenting di Indonesia.
Sejarah candi Borobudur dimulai sekitar tahun 750 Masehi. Pada saat itu, Dinasti Sailendra menguasai wilayah Jawa Tengah dan menjadikan Borobudur sebagai pusat keagamaan buddha. Candi ini dibangun dalam jangka waktu sekitar 75 tahun dan selesai pada tahun 825 Masehi.
gambar:pixabay
Candi Borobudur dibangun dengan arsitektur yang sangat kompleks dan megah. Terdiri dari 9 tingkat, candi ini menampilkan ratusan patung Buddha dan relung-relung yang berisi relief-relief yang menceritakan kisah-kisah dari ajaran Buddha. Tingkat pertama dan kedua candi Borobudur diisi dengan patung-patung Buddha sedangkan tingkat ketiga sampai keenam diisi dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah dari ajaran Buddha. Tingkat ketujuh sampai kesembilan candi Borobudur diisi dengan stupa-stupa yang menandakan tingkatan-tingkatan kesucian dalam ajaran Buddha.
Setelah selesai dibangun, candi Borobudur menjadi tempat ibadah yang sangat populer di kalangan umat Buddha di Jawa Tengah. Namun, seiring berjalannya waktu, candi ini ditinggalkan dan terlupakan hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh seorang gubernur Jawa Tengah bernama Thomas Stamford Raffles.
Setelah ditemukan kembali, candi Borobudur dalam proses pemugaran dan restorasi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda dan UNESCO. Pada tahun 1991, candi Borobudur dinyatakan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata yang paling populer di Indonesia. Setiap tahunnya, candi ini dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan kemegahan arsitektur dan sejarah buddha yang terdapat di candi ini.